TOBA-Penguburan Frida Tambun didalam rumahnya sendiri yang sempat membuat heboh dunia jagat maya ( medsos ) dan sempat menjadi perbincangan hangat di ditengah-tengah masyarakat Dusun Lumban Ginjang, Desa Sionggang Tengah, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba beberapa hari yang lalu ternyata atas permintaan almarhum sebelum meninggal
“Viralnya penguburan Frida Tambun (83) dirungan dapur rumahnya sendiri lantaran adanya informasi seorang warga menolak jasad almarhum untuk dikuburkan disamping makam suaminya yang tidak jauh dari rumah almarhum atau dilahan yang mereka beli, ”ujar Kapolsek Lumbanjulu, AKP. R Sembiring melalui Kasi Humas Polres Kabupaten Toba, IPTU Bungaran Samosir, Selasa (13/12/2022).
Kasi Humas Polres Kabupaten Toba, IPTU Bungaran Samosir dalam keterangan tertulisnya juga menyampaikan, setelah viral kejadian tersebut, Kapolsek Lumbanjulu, AKP. R Sembiring bersama AIPTU. RB Torito dan AIPDA TM Sidabutar langsung terjun ke Dusun I Lumban Ginjang untuk memastikan kejadian yang sebenarnya dan meminta keterangan dari keluarga Frida Tambun, " ujar IPTU Bungaran Samosir, Rabu 14 Desember 2022
IPTU Bungaran Samosir juga menjelaskan, Dari hasil keterangan dan pengakuan anak alamarhum, sebelum dikebumikan jasad almarhum, pihak keluarga telah sepakat dan telah meminta ijin kepada pengetua kampung agar jasad Frida Tambun dikuburkan diruang dapur rumah milik almarhum sesuai dengan permintaan almarhum pada masa hidupnya.
Baca juga:
Warga Ubah Gang Sempit Jadi Kebun Sayur
|
“Adapun anak dari almarhum Frida Tambunan yang dimintai keterangan diantaranya, Asber Pardede, Lantas Pardede, Herta Pardede, Dasman Pardede, Santer Pardede dan Lisbon Pardede dengan mengatakan bahwa pemakaman Ibu meraka (Frida Tambun.red) bukan karena adanya penolakan dari seorang warga tetapi atas permintaan Ibu mereka sebelum meninggal dunia, ” sebut Kasi Humas Polres Kabupaten Toba, IPTU Bungaran Samosir, ( Karmel )