KSOPP Danau Toba Gelar Sosialisasi Pemungutan Jasa PNBP Bidang TSDP

    KSOPP Danau Toba Gelar Sosialisasi Pemungutan Jasa PNBP Bidang TSDP

    TOBA – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Darat Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyebarangan ( KSOPP ) Kantor Danau Toba menggelar Sosialisasi Pemungutan Jasa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Bidang TSDP dengan menghadirkan narasumber Kasubdit wasops direktorat TSDP, Jumat 09 Desember 2022

    Sosialisasi Pemungutan Jasa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tersubut dihadiri kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyebarangan (KSOPP) Danau Toba, Rijaya Simarmata dan General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba, Heru Wahyono dan Dinas Perhubungan se Kawasan Danau Toba

    Kepala KSOPP Danau Toba. Rijaya Simarmata dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Sosialisasi Pemungutan Jasa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Bidang TSDP agar pemaku kepentingan memahami dan mensosialisasikannya di wilayah kerja masing-masing, ”ujar Rijaya Simarmata

    Rijaya Simarmata juga mengatakan, Sosialisasi ini perlu dilaksanakan untuk menyamakan persepsi baik secara internal maupun dengan mitra kerja yang terkait, agar penerapanya nantinya dapat berjalan dengan baik dan lancar, ”sebut Rijaya Simarmata saat membuka acara sosialisasi diruangan rapat pelabuhan Ajibata

    Sementara itu, Kasubdit Wasops Direktorat TSDP, Reinhat Ronal Lumbanbatu didampingi oleh Eko Purwanto dalam paparannya menjelaskan, bahwa penghitungan Jasa Labuh, Jasa Tambat dan Jasa Kenavigasian serta Jasa Perkapal dihitung berdasarkan ukuran kapal dalam Gross Tonnage ( GT )

    “Untuk jasa pelayanan sandar/tambat dihitung berdasarkan per kunjungan kapal (call) sejak kapal sandar sampai dengan meninggalkan dermaga sebagaimana yang ditetapkan oleh penyelenggara pelabuhan setempat, ”ujar Reinhat Ronal Lumbanbatu

    Reinhat Ronal Lumbanbatu juga menjelaskan, Tarif pelayanan jasa pengaturan lalu lintas kapal dihitung berdasarkan kelompok ukuran kapal dalam Gross Tonnage (GT) dengan satuan Gross Tonnage (GT) per kegiatan.

    “Dalam hal kapal yang berkunjung untuk melakukan kegiatan docking dikenakan tarif pelayanan jasa labuh untuk 1 (satu) kali kunjungan dan Kapal yang melakukan kegiatan angkutan laut dan angkutan penyeberangan secara tetap di dalam perairan pelabuhan dikenakan tarif jasa labuh 1 (satu) kali per 7 (tujuh) hari kalender, ” sebutnya ( Karmel )

    toba
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Angkutan Nataru 2022 Nyaman dan...

    Artikel Berikutnya

    Sempat Viral di Media Sosial, Penguburan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Angkutan Nataru 2024-2025, KMP Tao Toba I dan II Siap Hadapi Lonjakan Kendraan dan Pengguna Jasa Akan Diseberangkan Hingga Subuh
    Dialog Publik dan Penguatan Integrasi Sosial Pasca Pilkada 2024 di Jawa Barat
    Antisipasi Lonjakan Volume Kendaraan Pemudik Menuju Samosir, KMP Kaldera Toba Tambah Trip Balige-Onan Runggu

    Tags